banner 728x250

Wagub Sulsel Fatmawati Minta Siswa Alami Perundungan Jangan Takut Melapor 

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, mengunjungi SMA Negeri 11 kemarin.

Makassar, KOMPASNEWS – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, mengunjungi SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 2 Makassar, Senin, 20 Oktober 2025. Ia menyuarakan gerakan setop bullying di sekolah.

Dalam kunjungannya, Fatmawati menekankan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan fisik maupun verbal. Ia mengingatkan agar para siswa tidak takut melapor bila mengalami atau menyaksikan tindakan perundungan (bullying).

Example 300x600

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Sulsel melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) menyediakan call center aduan di nomor 0838-2200-7680, sementara penanganan lanjutan dapat dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) di nomor 0821-8905-9050.

Selain berdialog, Fatmawati juga meninjau fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang kelas di dua sekolah tersebut. Ia tampak berinteraksi langsung dengan para siswa, menanyakan cita-cita serta motivasi belajar mereka.

Dalam momen simbolis, Fatmawati melakukan penanaman pohon mangga di area sekolah sebagai bentuk gerakan peduli lingkungan dan pelestarian ruang hijau pendidikan. Aksi ini turut diikuti guru serta perwakilan siswa.

“Saya ingin memastikan anak-anak di Sulawesi Selatan menjadi generasi penerus pemimpin-pemimpin hebat untuk bangsa ini. Oleh karena itu, semuanya harus dipersiapkan mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga keterampilan,” ujar Fatmawati Rusdi.

“Saya yakin bonus demografi di masa depan adalah peluang besar. Saya tidak ingin anak-anakku jadi generasi yang biasa-biasa saja, tapi luar biasa. Dengan begitu, kita akan capai Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Kepala SMA Negeri 2 Makassar, Syafruddin M, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.

“Alhamdulillah, ini sebuah kehormatan bagi kami. Ibu Wagub hadir bersama tim Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memberi motivasi besar bagi siswa dan guru,” ujarnya.

Syafruddin juga menambahkan bahwa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan remaja putri dan mencegah anemia.

“Ibu Wagub juga menegaskan aturan agar siswa tidak menggunakan ponsel selama jam belajar, kecuali untuk kebutuhan pelajaran. Kami sangat mendukung arahan tersebut,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung interaktif, disertai sesi tanya jawab dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Para siswa antusias menyimak paparan tentang bahaya narkoba, pentingnya pola hidup sehat, serta upaya menjaga kesehatan mental di era digital. (wia/skr)

 

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan