Makassar, KOMPASNEWS – Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini memuat kerja sama untuk menghadirkan kampus Unhas di Bone.
Penandatanganan ini dilakukan Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, bersama Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, di Gedung Rektorat, Kampus Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (20/10/2025).
Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, menyampaikan, MoU ini menjadi dasar bagi pelaksanaan program kolaboratif yang terarah, dengan fokus pada bidang yang dapat dikembangkan bersama. Ia juga menyampaikan bahwa Unhas harus menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, sekaligus berperan aktif dalam mempromosikan dan menguatkan potensi daerah.
“Salah satu langkah strategis yang diharapkan adalah memperluas kehadiran Unhas di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Bone,” kata Jamaluddin.
Kolaborasi melalui rencana pendirian kampus Unhas di Bone, kata Jamaluddin, dapat menjadi pintu masuk bagi promosi daerah, serta mendorong pengembangan sektor strategis untuk pengembangan daerah.
“Kehadiran kampus Unhas di Bone akan membuka peluang besar bagi pengembangan potensi daerah di berbagai sektor,” kata Jamaluddin.
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, menyampaikan, kehadiran Unhas dinilai memiliki arti penting, mengingat kampus ini telah lama menjadi mitra strategis dalam berbagai program pengembangan sumber daya manusia dan riset terapan di Sulawesi Selatan.
Kerjasama ini merupakan wujud komitmen untuk melanjutkan kerja kolaboratif yang telah dirintis oleh para pendahulu. Apalagi Pemda Bone menilai, bahwa Unhas adalah institusi pendidikan tinggi yang hebat, dengan rekam jejak panjang dalam memberikan sumbangsih nyata terhadap kemajuan daerah.
“Kami percaya, kehadiran Unhas akan menjadi penguat utama pembangunan di Bone. Kami berharap kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkret dan terarah. Kami juga tentu membutuhkan arahan, serta pendampingan dari Unhas dalam memperkuat berbagai sektor pembangunan, sehingga makin mendorong inovasi, dan peningkatan kualitas SDM, serta pemanfaatan hasil riset untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Asman. (wia/skr)
