London, KOMPASNEWS – Liverpool akan menghadapi Manchester United akhir pekan ini. Duel diprediksi bakal sengit mengingat keduanya sedang dalam tren negatif.
Wayne Rooney mengatakan, the Reds akan dalam tekanan besar jika sampai kalah lagi. Namun ia juga melihat, MU tidak sedang dalam performa menjanjikan.
Duel klasik Liverpool vs MU dijadwalkan pada Minggu (19/10) malam di Stadion Anfield. Liverpool mendekati pertandingan dengan kekalahan berturut-turut melawan Crystal Palace 1-2, Galatasaray 0-1, dan Chelsea 1-2.
Meski demikian, MU pun sedang tersendat-sendat. Baru tiga kemenangan yang bisa didapatkan Setan Merah dalam delapan pertandingannya di semua kompetisi domestik. Sedangkan di liga, Bruno Fernandes dkk pun cuma tiga kali menang dan sudah tiga kali kalah dalam tujuh laga.
Rooney berpendapat bahwa Liverpool belum benar-benar padu di awal musim ini. MU dinilai jadi kesempatan bagus bagi si Merah untuk menciptakan momentum baru.
“Jika Liverpool kalah empat pertandingan berturut-turut dan kalah dari Manchester United di Anfield, saya rasa tekanan pasti ada pada mereka,” ungkap mantan bomber top MU ini.
“Saya pikir ketika Anda mendatangkan begitu banyak pemain baru yang mungkin memiliki ego sendiri-sendiri, semuanya ingin bermain bagus dan berusaha menemukan kecocokan satu sama lain, saya rasa itu belum sepenuhnya berhasil,” sambung dia di dalam program The Wayne Rooney Show.
“Meskipun mereka memenangi lima pertandingan pertama Premier League, saya kira tiga pertandingan terakhir telah menunjukkan kepada semua orang, dan menyingkap lima pertandingan pertama dan menunjukkan bahwa mungkin ada yang salah di sepanjang musim.
“Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengatur ulang performa Liverpool,” lugas Rooney jelang Liverpool vs Manchester United. (skr)
