banner 728x250

Indosat Gelar ‘Indonesia AI Day for Retail Industry’: Jadi Ruang Kolaborasi

  • Bagikan
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business kembali menegaskan perannya sebagai katalis transformasi digital nasional.

Jakarta, KOMPASNEWS – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business kembali menegaskan perannya sebagai katalis transformasi digital nasional di sektor ritel dengan menyelenggarakan Indonesia AI Day for Retail Industry.

Acara ini sendiri, menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pemimpin industri ritel dengan teknologi mutakhir, untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), hingga konektivitas real-time di seluruh perjalanan pelanggan (customer journey).

Example 300x600

Mengusung tema “Empowering Retail Indonesia’s Digital Transformation: From Business Insights to Storefront Impact-Harnessing AI to Power Indonesia’s Retail Future”, ratusan peserta dari berbagai latar belakang di industri ritel hadir. Mulai dari e-commerce hingga lifestyle, yang menyoroti bagaimana pemanfaatan AI dapat memperkuat daya saing ritel Indonesia.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, mengungkapkan, forum ini digelar sebagai ruang kolaborasi untuk mendorong adopsi digital yang lebih luas. Apalagi Badan Pusat Statistik mencatatkan sektor ritel menjadi salah satu sektor strategis yang berdampak langsung terhadap ekonomi nasional.

“Dunia ritel berkembang semakin dinamis, dengan ekspektasi pelanggan yang terus meningkat, sehingga menjadikan transformasi digital sebagai sebuah keharusan. Melalui Indonesia AI Day for Retail Industry, Indosat berkomitmen menyediakan solusi digital yang memperkuat pertumbuhan ritel nasional dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor. Dengan implementasi AI berskala luas, Indosat mendorong pengelolaan ritel secara lebih efisien melalui solusi yang mudah diadopsi, sehingga dampaknya dapat dirasakan hingga ke gerai lengkap dengan peningkatan pengalaman pelanggan,,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (9/10/2025).

Selaras dengan arah tersebut, kata Buldansyah, pelaku ritel kini memiliki peluang besar untuk memanfaatkan data dan AI dalam menciptakan strategi bisnis yang lebih adaptif. Apalagi digitalisasi ritel diproyeksikan tumbuh 15 persen selama periode 2024-2029, didorong oleh omnichannel commerce, otomatisasi, dan personalisasi berbasis AI.

Sejalan dengan inisiatif nasional, pemerintah dan pelaku industri mendorong perluasan akses terhadap e-payment yang memperkuat ekosistem ritel secara lebih modern untuk mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

Sementara, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, mengatakan, industri ritel membutuhkan inovasi yang relevan untuk tetap kompetitif.

Kolaborasi antara asosiasi, pelaku usaha, dan mitra teknologi seperti Indosat akan menjadi kunci dalam mengakselerasi pertumbuhan ritel Indonesia di era digital.

“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai fondasi bagi transformasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya. (wia/skr)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan